Gesang maestro kroncong
Sang maestro yang bersahaja
Dialah anak lelaki pemilik nama asli sutadi .
Seandainya anak kecil itu tidak menderita sakit sakitan,mungkin saja dunia seni musik indonesia takan pernah memiliki seorang maestro musik keroncong yg karya seninya terkenal dan dikenal oleh mancanegara diberbagai belahsn bumi.
Dialah GESANG komponis legendaris lagu bengawan solo,yang pada satu oktober 2017 genap berusia 100 tahun.
Mungkin sudah guratan taqdir ,nama sutadi di ruwat dan diganti oleh ayahandanya yang bernama R martodihardjo ,dan sutadi kecil berganti nama menjadi dan dipanggil dengan panggilan GESANG.
Nama gesang memiliki makna (hidup)
Semasa kecilnya gesang yg hidup berada di lingkungan juragan batik di dusun tepatnya di kampung kemlayan,
Darah seni yang mengalir di tubuh gesang,sudah nampak semasa kecil,bahkan tatkala bocah bocah sebayanya bermain olah raga bola sepak gesang tak bergeming,
Gesang lebih suka bersenandung dengan senang,orang jawa bilang Rengeng rengeng.
Dari kebiasaan yg di lakukan gesang tadi yaitu bersenandung lirih lirih tembang tembang jawa sambil ber imajinasi itulah,pada waktunya Gesang menciptakan karya seni lagu yg liriknya sangat sederhana tetapi mengena gitu loh yaitu seni lagu kroncong.
Gesang menggubah lagu pertamanya pada tahun 1934,ketika usianya belum genap dua puluh tahun.
Pertama kali gesang menggubah dan menghasilkan lagu yg beliau beri judul "Si Piatu".
Gesang yg terlahir dari keluarga juragan batik telah menjatuhkan pilihan untuk menekuni seni musik lagu keroncong,
Tekad gesang untuk hidup di jalur seni musik lagu keroncong yang kini di akui dunia sebagai musik seni khas dari indonesi.
Demi menekuni seni keroncong Gesang menolak untuk meneruskan perusahaan dan toko batik warisan dari keluarganya.
Gesang hanya menyelesaikan pendidikan formalnya hanya sampai kelas lima di SR ongko loro.
Gesang termasuk seniman berbakat alami yang sulit untuk dicari bandinganya.
Oleh karena itu sebabnya,gesang mendapatkan sederet penghargaan dari berbagai banyak lembaga dan beberapa piagam penghargaan didapatnya,
Misalnya dari wali kota .gubernur.dephankam.deppen.dan yg tertinggi beliau mendapatksn penghargaan dari RI 1.
Gesang juga mendapatkan penghargaan dari Oisca international untuk karya yg diciptanya yaitu lagu "Bengawan Solo".
Moga saja terlahir lagi gesang gesang masa kini yg mampu membawa nama indonesia kemancanegara melalui seni budaya DLL.
Comments
Post a Comment