Kisah nabi musa

http://myaksesblog.blogspot.co.id
Pada suatu waktu musa berjalan jalan kekota,musa melihat orang bani israil sedang berkelahi dengan orang qutbi,orang qutbi menolak untuk berdamai,musa menjadi marah kepada orang qutbi itu dan orang itu langsung di tempelengnya dan hanya satu kali kepretan saja orang qutbi itu langsung mati,seorang saksi mata mengetahui kejadian itu dan saksi mata itu mengadu kepada fir'aun, dan mengatakan bahwa musa lebih membeli orang israil ,Firaun sangat murka ,dan firaun memerintahkan kepada tentaranya untuk mencari dan menangkap musa.

Musa mengetahui bahwa dirinya diadukan saksi mata itu,dan membuat firaun marah,
Oleh karena itu akhirnya musa melarikan diri menuju ke negeri kota madyan,musa sangat menyesali apa yang telah  iya perbuat,
Musa meratapi penyesalan nya dan musa pun bertaubat memohon kepada tuhan agar perbuatannya diampuni,tuhan mengabulkan doa musa dan di ampunilah dosanya.
Jarak perjalanan yang di tempuh oleh musa dari tanah Mesir ke negeri madyan berkisar delapan hari delapan malam dengan berjalan kaki,karena perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan musa pun merasa haus dan lapar musa punmemilih untuk ber istirahat dibawah pohon pohon yang rindang,

Setelah beberapa saat istirahat tak lama kemudian musa melihat dari kejauhan ,ada dua gadis cantik sedang berebutantimba air dengan pria pria pengembala, alat menimba air disumur yang ada lumayan jauh dari tempat istirahat nya nabi musa,

Rupanya dua gadis itu adalah pengembala kambing,mereka berebut air dengang pria pria disumur itu untuk memberi minum hewan mereka masing-masing yang di gembala nya.

Segeralah musa bangun dari tempat duduk istirahatnya itu untuk segera melakukan bantuan pertolongan terhadap dua gadis itu,pria pria yang kasar terhadap gadis gadis pengembala kambing itu marah terhadap musa dan akhirnya mereka berkelahi,dengan keahlian berperangnya musa bertarung dan pria pria kasar itu dapat ditaklukkan oleh Musa as,

Gadis gadis pengembala itu sangat berterima kasih atas bantuan yang musa berikan, dua gadis itu pulang ke rumah nya dan mengadukan semua yang telah terjadi tadi di padang gembalaanya,dan ayah dari dua gadis penggembala itu  seorang nabi,yaitu nabi syu'aib,dan nabi syu'aeb memerintahkan putri untuk mengundang musa ,

Nabi musa memenuhi undangan dari nabi syu'aeb,syu'aeb dan keluarganya sangat senang karena melihat sikap yang ditunjukkan musa sangat baik dan terdidik,

Musa memperkenalkan diri dan menceritakan semua kejadian yang iya alami sampai iya ter usir dan terasingkan dari negri firaun ,mendengar cerita dari musa ,putri putri nya nabi memohon kepada nabi syu'aeb  agar nabi musa tinggal di rumah mereka untuk menghindari firaun,dan nabi syu'aeb pun menyetujuinya.

Setelah beberapa waktu syu'aeb bermaksud menikahkan musa dengan putrinya dengan syarat musa harus menggembalakan ternaknya selama delapan tahun,dan nabi musa mau dan menyanggupinya,

Nabi syu'aeb  mensyaratkan delapan tahun mengembala itu sebagai maskawin nikah putrinya musa menyanggupinya bahkan nabi musa memberikan sepuluh tahun menggembala ternak nabi syu'aeb.

Dengan kesabaran dan ihklasanya musa menjalani masa perjanjian sepuluh tahun untuk menggembalakan kambing,dengan melihat semua yang di lakoni oleh musa ,syu'aeb sangat yakin bahwa musa bukan pemuda sembarangan,akhirnya masa perjanjian itu usai di lalui selama sepuluh tahun mengembangkan ternaknya nabi syu'aeb,musa pun segera menikahi putri nabi syu'aeb as,

Hidup bersama istrinya musa sangat merasa bahagia begitupun nabi syu'aeb merasa senang melihat anak nya hidup bahagia dengan musa.

Nabi syu'aeb merasakan ketenangankarena putrinya diberi jodoh yang bisa jadi pelindung yang dapat di percaya.

:bersambung